Kerennya BAN SM Provinsi Jawa Barat
Rakorda II BAN SM Provinsi Jawa Barat

BAN-S/M Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan “Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) II Tahun 2022” secara luring dan daring. Rakorda II bertujuan untuk menyampaikan hasil akreditasi dan rekomendasi serta diskusi strategi peningkatan mutu melalui pemanfaatan hasil akreditasi sekolah/madrasah di era merdeka belajar. Pada Kegiatan Rakorda II ini digelar juga kegiatan “Seminar dan Ekspos Hasil Akreditasi Tahun 2022” yang diikuti oleh 25 sekolah/madrasah dari kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan Rakorda II dilaksanakan pata tanggal 27 - 29 November 2022 di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung dan dihadiri oleh Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat; Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi I s.d. XIII; Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota se-Jawa Barat;  Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se-Jawa Barat; Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia – Bandung; Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) se-Jawa Barat; Anggota BAN-S/M Provinsi Jawa Barat dan Sekretariat BAN-S/M Provinsi Jawa Barat dan Panitia Rakorda II.

Kali ini BAN SM Provinsi Jawa Barat sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota/Kab (100 %); Kemenag Kota/Kab (92,59 %) dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (15,38 %). Program kemitraan ini diharapkan sebagai upaya tindaklanjut dari Rekomendasi BAN SM Provinsi Jawa Barat untuk sekolah/madrasah.

Berbagi praktik baik dari hasil akreditasi tahun 2022, disampaikan dalam Seminar dan Ekspos Sekolah/Madrasah terbaik dari kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Inilah salah satu langkah nyata yang untuk menunjukkan kepada masyarakat atas raihan predikat Unggul di sekolah/madrasah dan mereka memang layak mendapatkan “Terakreditasi A”.

Dalam sambutan Ketua BAN-S/M Provinsi Jawa Barat (Drs. Totoh Santosa, M.M) menyampaikan kegiatan visitasi akreditasi yang di tahun 2022 dan kegiatan lainnya telah dilaksanakan sesuat target ditahun 2022. Demikian juga sambutan dan Pengarahan Ketua BAN-S/M (Dr. Toni Toharudin, M.Sc.) yang menyatakan BAN SM Provinsi Jawa Barat sudah melangkah lebih cepat dan mereralisasi semua rencana program ditahun 2022, hal ini yang patut dicontoh oleh BAN SM dari Provinsi lainnya.

Pada kesempatan ini juga ada sambutan dan Evaluasi dari Pembina BAN-S/M Provinsi Jawa Barat (Sumarna Surapranata, Ph.D) yang menyampaikan Profil Capaian IASP 2020 di Provinsi Jawa Barat, salah satu komponen yang perlu ditingkatkan adalah pada Mutu Guru, seiring dengan program dari Kemendikbu Ristek tentang guru penggerak yang ternyata baru 3.937 (1%) guru penggerak di Provinsi Jawa Barat dari jumlah guru yang ada 393.860 orang. Sehingga perlu memberikan kesempatan untuk guru untuk meningkatkan kompetensi diri melalui “Pelatihan Guru Berdasarkan Pedagodi Abad 21 Melalui Pola MERDEKA Belajar” yang difasilitasi oleh “Qu Bisa”.

Tak luput dari perhatian di Rakorda II ini adalah peranan Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) yang sudah diusulkan masuk dalam regulasi, dimana Tugas KPA  membantu BAN SM Provinsi, dengan mendukung pelaksanaan program akreditasi mulai dari persiapan, pelaksanaan maupun tindaklajut hasil akreditasi.

***