Forum Ilmiah APSI Pusat Ke LIII
Materi Kepemimpinan dan Kepengawasan Sekolah
Gambar : Presentasi Materi
Pengawas sekolah dalam melaksanakan tugasnya hendaknya dapat menempatkkan diri sebagai seorang pemimpin. Memimpin dalam pengembangan kualitas SDM di sekolah binaannya, memimpin pengembangan inovasi sekolah, partisipasi dalam memimpin kegiatan manajerial pendidikan di Dinas Pendidikan yang bersangkutan, partisipasi pada perencanaan pendidikan di kabupaten/kota, partisipasi pada seleksi calon kepala sekolah/calon pengawas, partisipasi dalam akreditasi sekolah, partisipasi dalam merekruit personal untuk proyek atau program-program khusus pengembangan mutu sekolah, partisipasi dalam mengelola konflik di sekolah dengan win-win solution dan partisipasi dalam menangani pengaduan baik dari internal sekolah maupun dari masyarakat.
Pengawas sekolah hendaknya mempunyai jiwa pemimpin transformasional yaitu pemimpin yang menginspirasi untuk menyampingkan kepentingan pribadinya demi kebaikan organisasi dan mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para sekolah binaanya. Dimana kepemimpinan transformasional memiliki ciri-ciri, antara lain : visioner, pembelajar sepanjang hidup, mengidentifikasi dirinya sendiri sebagai agen perubahan dan mendorong keberanian dan pengambilan risiko. Tindakan paling luas yang dilakukan pemimpin transformasional adalah mengubah kultur organisasi. Ini berarti bahwa nilai, sikap, dan bahkan atmosfer organisasi diubah. Perubahan paling umum adalah mengubah kultur dari kultur birokratis, kaku dan sedikit mengambil resiko menjadi kultur di mana orang bisa lebih bergerak dan tidak terlalu dibatasi oleh aturan dan regulasi.